Kamis, 28 Mei 2015

Gerbang Logika Dasar1.
 Pengertian Gerbang Logika :
 adalah blok bangunan dasar untuk membentuk  rangkaian elektronik digital,  yang di gambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang telah di tetapkan.
 Gerbang logika ini mempunyai satu atau lebih isyarat masukan tetapi hanya menghasilkan satu isyarat keluaran, sehingga gerbang logika dapat di sebut sebagai elemen pengambil keputusan.

2. Gerbang Or :
 Gerbang Or adalah gerbang logika yang memiliki dua atau lebih isyarat masukan (input), tetapi hanya memiliki satu isyarat keluaran (output).
 Jika salah satu isyarat masukannya adalah 1, maka sinyal keluaranya adalah 1.
     a. Simbol :
     b. Persamaan Aljabar Boole :
           X = A + B

c. Tabel Kebenaran Gerbang Or :
d. Rangkaian Analogi  Gerbang Or:
d. Gambar IC serta Simbol :
     Dalam rangkaian digital,  IC gerbang logika Or ini telah dikemas dalam bentuk IC,  yang biasa disebut dengan istilah   IC TTL ( Transistor Transistor Logic).
     Contoh : dengan no seri 74LS32

Gambar IC 74LS32 :




Note :Pin 14 : Vcc = 5 Volt
      Pin 7 : Gnd = 0 Volt 


3. Gerbang And : 
     Gerbang And adalah gerbang logika yang memiliki dua atau lebih isyarat masukan (input), tetapi hanya memiliki satu isyarat keluaran (output). Isyarat keluarannya akan 1 (High), apabila kedua masukkannya adalah 1 (High). 
     a. Simbol :

     b. Persamaan Aljabar Boole :
        X = A . B

     c. Tabel Kebenaran Gerbang And :


      d. Rangkaian Analogi  Gerbang And:


     e. Gambar IC serta Simbol :
     Dalam rangkaian digital,  IC gerbang logika And ini telah di kemas dalam bentuk IC, IC ini biasa disebut dengan istilah  IC TTL ( Transistor Transistor Logic) Contoh  :  IC TTL dengan no seri 74LS08
Gambar IC 74LS08 :


Note :Pin 14 : Vcc = 5 Volt
      Pin 7 : Gnd = 0 Volt 


4. Gerbang Not atau Inverter (Pembalik) : 
     Gerbang Not adalah gerbang logika yang hanya memiliki satu isyarat masukan (Input), serta hanya memiliki satu isyarat keluaran (Output), fungsinya adalah sebagai pembalik 
Jika isyarat masukannya adalah 1, maka sinyal keluaranya adalah 0, dan jika inputnya 0 maka outputnya adalah 1. 


     a. Simbol :




     b. Persamaan Aljabar Boole :
X = A

c. Tabel Kebenaran Gerbang Not :


d. Gambar IC 74LS04 :


Note :Pin 14 : Vcc = 5 Volt
      Pin 7 : Gnd = 0 Volt 

                                        Sinyal  Analog
    Sinyal analog adalah suatu sinyal dimana salah satu besaran karakteristiknya mengikuti secara kontinyu perubahan dari besaran fisik lainnya yang melambangkan informasi.

Berikut contoh : bentuk gelombang dari sebuah sinyal analog.

Sinyal Analog :
Contoh : pengukuran analog 
1. mengukur suhu dengan thermometer air raksa 
2. mengukur tegangan listrik dgn menggunakan voltmeter
    analog.
3. mengukur kecepatan dengan speedometer analog 


                                        Sinyal Digital
adalah merupakan suatu sinyal dimana bersifat diskrit , yaitu besaran yang hanya memiliki dua keadaan, yakni keadaan rendah atau level logika 0 dan keadaan tinggi atau level logika 1. Hal ini sering di jumpai dalam rangkaian logika.  Contoh : rangkaian ini sering digunakan  didalam komputer, modem dan rangkaian digital lain. 
Contoh gambar  sinyal digital.

Sinyal Digital :
  * Pulsa berbentuk diskrit  (patah-patah) tidak kontinyu
  * Hanya mempunyai 2 level tegangan
  * Ada lompatan tegangan diantara 2 level
A : Amplitudo
V : Volt
t  :  waktu

Contoh   :  pengukuran digital 
1. Thermometer Digital 
2. Voltmeter  Digital.
3. Speedometer Digital